Warga Sekitar Keluhkagemanews.id-gemanews.id-Makassar-Perang kelompok pemuda dikandea Bungaejaya beru meletus lagi, perang kelompok yang melibatkan antara warga perbatasan kec. Bontoala dan kec Tallo, Kota Makassar, Sabtu 26/9/2020, beberapa hari yang lalu.
Tawuran terjadi sore setelah shalat ashar sampai menjelang magrib, tawuran berhasil dibubarkan saat aparat gabungan TNI dan Polri tiba di TKP dengan menembakkan gas air mata. Sampai malam ini, Selasa Malam (29/09), TNI Polri Masi melakukan penjagaan.
”Tim gabungan telah berhasil menangkap beberapa warga yang terlibat tawuran dengan beberapa barang bukti, berupa parang, samurai, badik, busur dan bom molotov,” ucap Ketua Banteng Komando di wilayah Tallo.
Untuk mencegah terjadinya tawuran susulan, aparat mengimbau warga kembali ke rumah. Dan aparat masih tetap berjaga-jaga sampai keadaan betul-betul aman, warga juga dihimbau untuk menaati anjuran pemerintah tetap berada di rumah guna mencegah penyebaran virus Corona.
Salah Satu Tokoh Masyarakat Bungaejaya beru yang di hubungi media online gemanews.id diminta namanya untuk tidak ditulis, mempersoalkan, sampai kapan perang kelompok antara warga perbatasan kec. Bontoala dan kec. Tallo, Kota Makassar bisa selesai, padahal Kejadian tersebut di depan rumah kami Sering melakukan perang kelompok.
Kanit Reskrim Bontoala Iptu Harianto rahman SH yang di hubungi gemanews.id, mengungkapkan sampai malam ini masi melakukan penjagaan.
Setiap masyarakat maupun para pengendara motor yang ingin masuk ke Kandea melalui pinggir Kanal Kandea dilakukan pemeriksaan untuk menjaga tawuran kembali terjadi yang menewaskan warga Kandea kena busur kesasar.
“Kami selaku warga Bungaejaya beru kecamatan Tallo kota Makassar berharap kepada aparat penegak hukum untuk memberi efek jera bagi pelaku dan aktor pelaku antara warga perbatasan kec. Bontoala dan kec. Tallo. Kota Makassar kerena sangat meresahkan warga disekitar Bungaejaya beru dan baraya
Lanjutnya, “kami selaku warga bungaejaya beru merasa cemas kerna kami susah tidur malam dengan di hantuhi adanya kabar bom molotov akan digunakan perang kelompok antar warga Bugaejaya Beru vs Baraya tersebut,” tandasnya
Penulis : Ap
Editor : AM
