Gemanews.id-Makassar-Terkait proyek Jembatan Pucak Pangembang Kecamatan tompo bulu Maros yang menghubungkan 6 Desa Di kecamatan Tompo Bulu Maros Sulsel untuk akses jalan Masyarakat yang ingin mengurus keperluan Seperti ingin kekantor camat dan puskesmas Tompo bulu
Padahal jembatan tersebut sudah di anggarkan milyaran rupiah Tahun 2020 oleh Dinas Pu Tata ruang Maros, Pekerjaan jembatan tersebut Masih Belum rampung sampai Februari 2021.
Kuat dugaan Ada main Mata Antara kadis Pu dan Tata Ruang Maros bersama Kontraktor Yang melakukan Pekerjaan proyek jembatan pucak dan pagembang Tersebut sehingga belum Rampung Sampai hari ini
Basran Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Gerakan masyarakat dan Pemuda Anti Korupsi (DPP Gempar Nkri) berharap kepada Dirkrimsus Polda Sulsel untuk melakukan Penyelidikan Terkait lambatnya pekerjaan proyek Jembatan Pucak Pangembang kec Tompo bulu yang seharusnya selesai desember 2020, tapi kenyataan di lapangan proyek tersebut belum selesai
“Kami berharap Dirkrimsus Polda Sulsel untuk segera melakukan penyelidikan terkait lambatnya proyek tersebut” ungkap basran
DPP Gempar juga akan mengawal kasus ini sampai menemukan titik terang
“DPP Gempar akan kawal kasus ini sampai menemukan titik terang” ungkap basran
Terpisah saat dimintai konfirmasi oleh media gemanews via telpon dan WA, Kepala dinas PU dan Tata Ruang Maros tidak memberikan respon terkait kasus ini.(**)