Gemanews.id-Maros-Bupati Maros Chaidir Syam bersama jajaran Forum Kordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) bersama Masyarakat Maros melaksanakan salat Idul Adha 1443 H, bertempat di Lapangan Pallantikan, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros, Minggu pagi(10/7/22).
Di hadapan ribuan jemaah yang hadir melaksanakan salat idul adha, Bupati Maros menyampaikan kebahagiaanya bisa kembali melaksanakan salat Idul Adha setelah 2 tahun vakum akibat pandemi covid-19 yang melanda tanah air kita.
“ada dua peristiwa peristiwa penting yang tidak bisa lepas dari hari raya Idul Adha, yakni ibadah haji dan kurban. Selama dua tahun pemerintah tak mengirimkan jemaah haji akibat wabah pandemi covid-19,” ungkapnya.
Bupati Maros Chaidir Syam, di hari raya Idul Adha adalah ibadah kurban, meskipun saat ini pandemi covid-19 sudah menurun namun dampak dari terjadinya pandemi masih dirasakan Masyarakat “ungkapnya
“Masih banyak masyarakat yang belum pulih kehidupan ekonominya, masih banyak masyarakat yang susah sehingga ibadah kurban tersa lebih bermakna dan terasa bagi masyarakat yang kurang beruntung,”ujarnya.
Chaidir menambahkan selama Pandemi Covid-19 melanda berbagai sektor khususnya pada sektor ekonomi yang paling berdampak, ada banyak masyarakat yang kehilangan mata pencarian.
“Selama pandemi banyak sektor yang terdampak, tak terkecuali sektor ekonomi. Banyak masyarakat yang tidak bisa memenuhi kebutuhan hidupnya karena kehilangan mata pencaharian. Olehnya itu, kurban dapat menjadi bukti kepekaan sosial masyarakat yang mampu terhadap yang lemah,” katanya.
Salat idul Adha tahun ini, kelompok muhammadiyah yang terlebih dahulu menetapkan tanggal 9 juli 2022.melaksanakan Shalat idul Adha,sedangkan Pemerintah menetapkan Idul Adha 1443 H tahun ini pada 10 juli 2022.tepat hari ini (**)
