Gemanews.Id. Kendari – Kongres Ke V PAN yang berlangsung Di Kota Kendari Sulawesi Tenggara, walau sempat diwarnai keributan, namun panitia sukses dalam menggelar Musda V PAN dan menghasilkan Ketua Terpilih Zulkifli Hasan.
Kongres ke V Partai Amanat Nasional resmi ditutup oleh ketua Umum terpilih Zulkifli Hasan Periode 2020 – 2025, Rabu 12 / 02 / 2020.
Dalam Amanahenya Zulkifli Hasan menyampaikan permohonan maaf atas insiden kericuhan yang terjadi pada saat konggres berlangsung malam hari tanggal 10 dan tanggal 11 / 02 / 2020 yang berlangsung di Hotel Claro Kendari Sulawesi tenggara.
Dalam acara penutupan konggres PAN ke V turut hadir mantan ketua umun PAN periode 2010 – 2015 Hatta Rajasa yang kini menjabat sebagai sebagai ketua majelis dan Penasehat
Partai berlambang matahari terbit.
Selain Hatta Rajasa hadir dalam acara penutupan kongres tersebut hadir pula Asman Abnur, Eddy Soeparno, Yandri Susanto, Totok Daryanto dan Ekopatrio.
Dalam acara penutupan tersebut Amin Rais yang merupakan pendiri partai tersebut tidak tampak hadir mulai sejak pembukaan sampai pada acara penutupan tanpa alasan keterangan yang jelas.
Dalam acara penutupan kongres tersebut Zulkifli Hasan menyampaikan sambutanya bahwa kursi yang melayang pada saat kerusuhan adalah perbuatan yang di lakukan oleh oknum diluar Partai PAN.
Ada pihak lain yang ikut terlibat seperti yang kita saksikan pada hari Selasa tanggal 11,kursi melayang di sana sini yang terjadi di Hotel Claro Kendari Sulawesi Tenggara.
Atas Insiden tersebut saya menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pihak Terkhusus masyarakat Indonesia, baik terhadap peserta Kongres maupun kepada seluruh Kader Partai berlambang Matahari tersebut.
Melalui rapat penutupan Kongres PAN V Saya mengucapkan mohon maaf kepada seluruh rakyat Indonesia terutama kepada kader PAN, juga kepada aparat, Polri yang bertugas mengamankan jalanya kongres, karena dalam dinamika demokrasi Semua peserta punya hak menyampaikan pendapat
Selain itu Zulkifli Hasan juga menghimbau kepada semua kader untuk tetap kembali bersatu membangun Partai Berlambang Matahari agar bisa masuk dalam posisi tiga besar pada Pilpres di tahun 2024.
